Apa itu guruh? Mengapa petir kadang-kadang disertai bunyi guruh

Mungkin masih banyak yang belum tau apa itu guruh, sebenarnya ini pelajaran kelas 6 SD tapi mungkin masih banyak dari kita yang belum tau dan akhirnya penasaran dengan jawabannya.

Suara menggelegar yang terjadi saat hujan yang disertai petir atau disebut guruh, mungkin waktu kita kecil dulu pernah ada yang berpikiran guruh itu terjadi akibat balon udara yang meletus hingga pada akhirnya menimbulkan suara menggelegar di langit, anak-anak memang suka berkhayal.

Tapi sebenarnya dalam ilmu pengetahuan,
ketika petir terjadi, udara yang dilewati petir menjadi panas dan mengembang sangat cepat. Udara yang panas ini akan menumbuk udara dingin didekatnya sehingga menimbulkan ledakan yang besar. Ledakan ini disebut guruh.

Jadi sudah jelas, guruh bukanlah balon udara yang meletus seperti yang kita pikir saat masih anak-anak dulu. 




Lantas, mengapa bisa terjadi petir?
Tentunya guruhpun tidak akan terjadi bila tidak ada petir.

Petir terjadi karena di atmosfer, awan bergesekan dengan udara. Gesekan ini menyebabkan awan memiliki muatan listrik.
Ada yang bermuatan negatif ada juga yang bermuatan positif.
Ketika dua awan yang berbeda muatan listrik itu saling berdekatan, maka muatan listrik itu akan meloncat dari satu awan ke awan lain. Loncatan muatan ini menimbulkan petir.
Petir juga dapat terjadi ketika muatan dari awan itu melompat ke tanah.

Untuk menghindari bangunan terhindar dari sambaran petir, setiap atap bangunan harus memiliki penangkal petir.

Penangkal petir terbuat dari logam yang lancip, logam yang digunakan biasanya terbuat dari tembaga. Logam ini dihubungkan ke tanah dengan kabel.

Ketika awan bermuatan lewat diujung logam yang lancip tersebut, muatan akan melompat ke ujung logam lancip kemudian mengalir melalui kabel ke tanah. 
Akibatnya petir tidak membakar bangunan tersebut. 

Related Posts

Subscribe Our Newsletter

Belum ada Komentar untuk "Apa itu Guruh dan Petir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel