Sumber data : Kementerian Kesehatan & JHU
Data akan berubah dan Ter-Update secara otomatis
covid-19 indonesia :
Positif
Sembuh
Meninggal





Dalam upaya pencegahan COVID-19 di Daerah Sagaranten Kab. Sukabumi, para OSIS - MPK SMKN 1 SAGARANTEN bersama Forum OSIS Kab.Sukabumi melaksanakan kegiatan OSIS peduli dengan membagikan masker secara gratis kepada warga Sagaranten dan sekitarnya.

Kegiatan ini didukung dan dibantu juga Kapolsek Sagaranten. Pembagian masker gratis ini dilakukan di tiga titik daerah Sagaranten, yaitu Puskesmas Sagaranten, Terminal Sagaranten, dan Pertigaan Baros.


Kegiatan ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk peduli terhadap penyebaran Covid-19 di Sukabumi terutama di daerah Sagaranten dan sekitarnya sekaligus untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 April 2020.


Lebih baik mencegah daripada mengobati,
Menurut World Health Organization (WHO), COVID-19 menular melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk. Itu sebabnya masyarakat perlu memakai masker sebagai bentuk pencegahan ketika berada diluar ruangan.


Tetesan itu kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona.



Berikut cara pencegahan agar tidak tertular Covid-19 menurut WHO :
  1. Cuci tangan sesering mungkin
  2. Terapkan social distancing
  3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
  4. Lakukan aturan bersin yang benar
  5. Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segeralah berobat


Adapun gejala-gejala terinfeksi virus corona adalah sebagai berikut :
  1. Demam
  2. Merasa kelelahan
  3. Batuk kering
  4. Sesak napas
  5. Sakit dan nyeri
  6. Sakit tenggorokan
dan sangat sedikit orang yang melaporkan diare, mual atau pilek.


Berbahayakah Covid-19?
COVID-19 memang memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun tingkat mortalitas / kematiannya rendah.
  • Persentase kematian berkisar antara 2 – 3%. Jauh lebih rendah dari kejadian 2003 SARS (10%) dan 2012 MERS (35%).
  • Resiko kematian cukup tinggi bagi orang dengan usia di atas 60 tahun, dan juga orang dengan riwayat kondisi medis yang telah ada sebelumnya.


Kenapa sih Timbul Kepanikan?
Kepanikan terjadi karena kurangnya data yang terverifikasi, dan juga banyaknya rumor yang beredar.

Hal yang paling mempengaruhi adalah ketidaktahuan orang-orang terhadap pengaruh yang akan ditimbulkan oleh virus jenis baru ini.

Jika Saya Terjangkit 
Apakah Akan Menyebabkan Kematian? Tidak!!
  • Hampir 80% orang yang terjangkit hanya memperlihatkan gejala ringan, dan sembuh dalam waktu 2 minggu.
  • Hampir seluruh gejala yang timbul dapat disembuhkan dengan jenis perawatan yang tepat.


Siapa Saja yang Mungkin Tertular dan Seberapa Parah?
  • Orang-orang yang berusia lanjut beresiko dua kali lebih parah saat terjangkit COVID-19.
  • Kebanyakan penyakit yang disebabkan oleh coronavirus biasanya berpengaruh ringan, khususnya bagi anak-anak dan orang dewasa dengan usia produktif.


Apakah Anak Kecil juga Beresiko Terinfeksi Coronavirus?
COVID-19 jarang menginfeksi anak-anak, dan 
biasanya hanya menunjukkan gejala ringan jika terjangkit.
  • Hanya 2% dari total kasus berusia di bawah 18 tahun.
  • Dari total tersebut, kurang dari 3% yang berubah menjadi semakin parah/fatal.


Jadi, Sebenarnya Bagaimana Coronavirus Menyebar?
Orang yang terinfeksi dapat menularkannya 
kepada orang yang sehat.
  • Penularan terjadi melalui mata, hidung, dan mulut, via tetesan kecil yang tercipta saat batuk ataupun bersin.
  • Kontak jarak dekat dengan orang yang terinfeksi.
  • Kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, objek, ataupun barang-barang pribadi.


Apakah Coronavirus Dapat Menular Melalui Makanan? Tidak!!
Sejauh ini belum ada bukti yang mengarah kepada pernyataan tersebut.
  • Pengalaman sebelumnya dengan coronavirus, seperti SARS dan MERS, tidak menunjukkan adanya penularan melalui makanan.


Apakah Memakan Ayam ataupun Telur Menyebabkan Coronavirus? Tidak!!
Sejauh ini belum ada bukti yang mengarah kepada pernyataan tersebut.
  • Novel coronavirus sejauh ini tidak terbukti dapat menyebar secara langsung melalui produk unggas. Namun, para ahli menyampaikan sebaiknya hanya mengkonsumsi makanan / daging yang telah dimasak dengan baik.


Pelajari Gejala yang Anda Alami
Coronavirus memiliki gejala-gejala seperti demam, batuk dan sesak napas. Gejala coronavirus memiliki kemiripan dengan flu biasa dan timbul 2-14 hari setelah terpapar dengan orang yang terjangkit.

Tingkat keparahan penyakit dapat berbeda-beda di setiap orang, dari gejala ringan hingga gejala parah. Jika Anda mengalami demam, batuk, atau sakit tenggorokan, jangan panik.

Jaga diri Anda dengan cara:
  1. Hirup uap air hangat 2-3 kali sehari untuk menghilangkan hidung tersumbat.
  2. Kunjungi dokter jika kondisi Anda tidak kunjung membaik.
  3. Minum air dan istirahat secukupnya.
  4. Konsumsi obat-obatan hanya sesuai saran dokter.
  5. Cegah penyebaran virus dengan sering mencuci tangan.



Related Posts

Subscribe Our Newsletter

2 Komentar untuk "OSIS MPK SMKN 1 SAGARANTEN Peduli Covid-19"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel