Selasa, 25 Februari 2020
Tambah Komentar
Fakta bahwa Rajab adalah bulan Allah, berarti layak dihormati, Baginda Nabi Shallallahu'Alaihi Wassalam sangat menghormati bulan Rajab, ketika bulan Rajab datang beliau akan mencari berkah dengan berdo’a :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَافِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya :
“Ya Allah berkatilah kami di bulan Rajab, Sya’ban, & sampaikan kami di bulan Ramadhan”
“Ya Allah berkatilah kami di bulan Rajab, Sya’ban, & sampaikan kami di bulan Ramadhan”
Sumber : (H.R. Ibnu Sina & Imam Ahmad).
Sebenarnya bulan Rajab itu adalah bulan yang sangat bagus sekali. Karena bulan Rajab adalah kunci dari bulan-bulan terbaik yang datang mengikuti sesudahnya.
Imam Abu Bakar Al-Warrraq berkata :
“Rajab seperti angin, Sya’ban adalah awan mendung & Ramadhan hujannya”.
“Rajab seperti angin, Sya’ban adalah awan mendung & Ramadhan hujannya”.
Imam Asy Syadzili menandaskan :
“Rajab bulan menanam, Sya’ban bulan merawat & menyirami & Ramadhan bulan memanen,
Yang sedemikian itu, Rajab bulan Istighfar, Sya’ban bulan Shalawat, Ramadhan bulan Qur’an yg penuh rahmat & ampunan.
“Rajab bulan menanam, Sya’ban bulan merawat & menyirami & Ramadhan bulan memanen,
Yang sedemikian itu, Rajab bulan Istighfar, Sya’ban bulan Shalawat, Ramadhan bulan Qur’an yg penuh rahmat & ampunan.
Amalan-amalan di bulan Rajab antara lain :
Membaca wirid, do’a, sholat, puasa, dll.
Sehingga terdapat amalan-amalan di bulan Rajab,
Seperti :
Istighfaru Syahri Rajab, Tasbihu Syahri Rajab, Do’a’u Syahri Rajab, dll.
Membaca wirid, do’a, sholat, puasa, dll.
Sehingga terdapat amalan-amalan di bulan Rajab,
Seperti :
Istighfaru Syahri Rajab, Tasbihu Syahri Rajab, Do’a’u Syahri Rajab, dll.
(Istighfar dibulan Rajab)اِسْتِغْفَارُ شَهْرِ رَجَبْ :
أَسْتَغْفِرُكَ رَبِّي وَآتُوْبُ أِلَيْكَ
Wirid yang dibaca sesudah Sholat Subuh & Asyar :
1.
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Dibaca 70 kali
2.
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ دُاالْجَلاَلِ وَلْأِ كْرَامِ مِنَ الذُّنُوْبِ وَالْأَثَامِ
Dibaca 50 kali
(Tasbih dibulan Rajab) تَسْبِيْحُ شَهْرِ رَجَب :
1. Tgl. 1-10 Rajab :
سُبْحَانَ اللهِ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
2. Tgl. 11-20 Rajab :
سُبْحَانَ اللهِ الْاَحَدِالصَّمَدِ مِائَةَ مَرَّةٍ
3. Tgl. 21-30 Rajab :
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ مِائَةَ مَرَّةٍ
Barangsiapa yang mau mengamalkan maka akan diberi pahala yang tidak bisa disifati karena sangat banyaknya.
Puasa 10 hari awal bulan (tgl. 1 sampai 10 Rajab), terutama 3 hari awal bulan Rajab.
Adapun puasa Rajab sebulan penuh para ulama fikih menghukumi makruh.
Adapun puasa Rajab sebulan penuh para ulama fikih menghukumi makruh.
Imam Ahmad berkata :
مَنْ كَانَ يَصُوْمُ السُّنَّةَ صَامَهُ، وَإِلاَّ فَلَا يَصُوْمُهُ مُتَوَالِياً، يُفْطِرُ فِيْهِ، وَلَا يُشْبِهُهُ بِرَمَضَانَ
Artinya :
“Siapapun yang (terbiasa) puasa sunnah, silakan puasa. Jika tidak, maka jangan puasa secara berturut-turut, hendaknya dia berbuka dan jangan menyerupakan puasa di bulan Rajab dengan Ramadhan.” (Al-Mughni, 3/53).
“Siapapun yang (terbiasa) puasa sunnah, silakan puasa. Jika tidak, maka jangan puasa secara berturut-turut, hendaknya dia berbuka dan jangan menyerupakan puasa di bulan Rajab dengan Ramadhan.” (Al-Mughni, 3/53).
Niatnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي شَهْرِيْ رَجَبِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Keutamaan :
“Hai hamba-Ku kujadikan dosa-dosa & kebaikanmu meliputi dengan Rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu (tiada tersisa/terhapus dosa-dosamu)
berkat kemuliaan bulan Rajab”.
“Hai hamba-Ku kujadikan dosa-dosa & kebaikanmu meliputi dengan Rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu (tiada tersisa/terhapus dosa-dosamu)
berkat kemuliaan bulan Rajab”.
Sumber : (majalisul Anwar)
(Do'a dibulan Rajab) دُعَاءُ شَهْرِ رَجَبْ
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد اَللَّهُمَّ بِمُشَاهَدَةِ اَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِيْ خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَالْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيْ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَاآكْرَمَ الْاَ كْرَمِيْنَ وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين
Artinya :
“Ya Allah dengan kesaksian rahasia orang-orang yang mencintainya & dengan Kholwat (ibadah) yang Kau khususkan terhadap junjungan para Rasul,
“Ya Allah dengan kesaksian rahasia orang-orang yang mencintainya & dengan Kholwat (ibadah) yang Kau khususkan terhadap junjungan para Rasul,
tatkala Engkau Isro’kan dia pada tanggal 27 Rajab, maka kasihanilah hatiku yang sedih ini & kabulkanlah do’aku, Wahai Yang Maha Mulia”.
Keutamaan :
Do’a diatas dibaca setiap hari dibulan Rajab, Khusus pada tanggal 27 Rajab (Isro’ Mi’roj) dibaca berulang kali sebanyak-banyaknya.
Do’a diatas dibaca setiap hari dibulan Rajab, Khusus pada tanggal 27 Rajab (Isro’ Mi’roj) dibaca berulang kali sebanyak-banyaknya.
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
عن الحسن البصرى قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: رَجَبَ شَهْرُ الله وَشَعْبَانَ شَهْرِيْ وَرَمَضَانَ شَهْرِ اُمَّتِيْ
Artinya :
Hasan Al-Bashri berkata:Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, & Ramadhan adalah bulan umatku.
Sumber : (HR. Imam Tirmidzi)
Keutamaan :
Syahrur Rajab (Bulan Rajab) dikenal dengan sebutan (Syahrullah / Syahrul Istighfar / Syahrul Asham
yaitu bulan yang tuli karena tak terdengarnya suara peperangan di dalamnya,
atau Syahrul Rajam yaitu karena di dalamnya Allah telah merajam musuh-musuh-Nya & para setan, sehingga mereka tak dapat mengganggu para aulia & shalihin,
atau Syahrul Ashab yaitu bulan kucuran Rahmat bagi hamba-hamba Allah yang bertaubat di dalamnya & limpahan cahaya-cahaya penerimaan (ijabah) bagi seluruh alam).
Syahrur Rajab (Bulan Rajab) dikenal dengan sebutan (Syahrullah / Syahrul Istighfar / Syahrul Asham
yaitu bulan yang tuli karena tak terdengarnya suara peperangan di dalamnya,
atau Syahrul Rajam yaitu karena di dalamnya Allah telah merajam musuh-musuh-Nya & para setan, sehingga mereka tak dapat mengganggu para aulia & shalihin,
atau Syahrul Ashab yaitu bulan kucuran Rahmat bagi hamba-hamba Allah yang bertaubat di dalamnya & limpahan cahaya-cahaya penerimaan (ijabah) bagi seluruh alam).
Cahaya Hikmah :
سُبْحَانَ الله عَدَدَ مَاخَلَقَ فِي السَّمَاءِ, سُبْحَانَ الله عَدَدَ مَاخَلَقَ فِي الْاَرْضِ, سُبْحَانَ الله عَدَدَ مَا بَيْنَ ذَلِكَ, سُبْحَانَ الله عَدَدَ مَا هُوَ خَلِقٌ
Artinya :
“Maha Suci Allah, sebanyak hitungan makhluk dilangit,
Maha Suci Allah, sebanyak hitungan makhluk dibumi,
Maha Suci Allah, sebanyak hitungan makhluk antara langit & bumi,
Maha Suci Allah, sebanyak hitungan makhluk yang Dia ciptakan.
“Maha Suci Allah, sebanyak hitungan makhluk dilangit,
Maha Suci Allah, sebanyak hitungan makhluk dibumi,
Maha Suci Allah, sebanyak hitungan makhluk antara langit & bumi,
Maha Suci Allah, sebanyak hitungan makhluk yang Dia ciptakan.
Sumber :
(Kutipan dari kitab SYAWARIQUL ANWAR Karangan Almaghfurlahu ABUYA ASSAYYID MUHAMMAD ALAWI ALMALIKI ALHASANI).
(Kutipan dari kitab SYAWARIQUL ANWAR Karangan Almaghfurlahu ABUYA ASSAYYID MUHAMMAD ALAWI ALMALIKI ALHASANI).
Related Posts
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Keutamaan Bulan Rajab, Bulan Di Isra Mi'raj-kan Nabi Muhammad Shallallahu'Alaihi Wa Sallam"
Posting Komentar