Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu.




Asal-usul Kemagnetan

Kata magnet berasal dari kata magnesia, yang merupakan nama suatu daerah di Asia kecil, tempat dimana ditemukannya batu besi lebih dari 2000 tahun yang lalu.

Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah
kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.


Bahan Magnetik dan Non-magnetik
Bahan Magnetik :
Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat dimagnetkan.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt

Bahan Non-magnetik, terdiri dari :
Bahan paramagnetik, Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan.
Contoh : alumunium, platina.
Bahan diamagnetik, Bahan yang ditolak dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan.
Contoh : seng, bismuth.


Magnet Memiliki Dua Kutub
Kutub magnet adalah ujung-ujung magnet yang mempunyai gaya tarik atau gaya tolak terbesar.
Setiap magnet selalu mempunyai dua buah kutub, yaitu kutub utara ( N ) dan kutub selatan (S).


Cara Membuat Magnet
1. Dengan gosokan


Dengan menggosokkan magnet secara berulang-ulang dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan baja akan bersifat magnetik.
Kutub magnet yang dihasilkan di ujung bahan selalu berlawanan dengan kutub magnet yang menggosoknya.

2. Dengan arus listrik (elektromagnetik )
Perhatikan gambar dibawah



3. Dengan Induksi


Bila besi dan baja didekatkan (tidak menyentuh) pada bahan magnet yang kuat, maka besi dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini disebut dengan induksi.
Setelah dijauhkan kembali, besi akan mudah kehilangan sifat magnetnya, dan baja tetap mempertahankan sifat magnetnya.


Magnet Menimbulkan Medan Magnetik di Sekitarnya
Medan magnetik adalah ruang di sekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut.
Garis-garis gaya magnet atau fluks magnetik adalah garis-garis yang menggambarkan adanya medan magnetik.


Sifat garis-garis gaya magnetik



  • Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.
  • Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
  • Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter

Belum ada Komentar untuk "BAB KEMAGNETAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel